METODE PENELITIAN
Oleh supraptojielwongsolo
I. PENGERTIAN METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu
kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun
gagasan, yang beraturan, terarah dan terkonteks, yang relevan dengan maksud dan
tujuan. Secara ringakas, metode adaalah
suatu sistem untuk melalukan suatu tindakan.
Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat unsur-unsur yang
membentuk satu kesatuan.
Unsur-unsur metode adalah wawasan intelektual, konsep, cara pendekatan
(approach) persoalan, dan rancang bangun atas data (database).
Wawasan intelektual berkenaan dengan nalar, tanggap rasa (sensation), pemahaman (perception),
pengalaman, dan ilmu pengetahuan.
Konsep adalah hasil
proses intelektul berpa kejadian imajinatif untuk memperluas dan menambah
pemahaman sehingga dapat dibentuk gagasan baru yang dapat menganalisis
persoalan secara lebih cermat.
Cara berkenaan
dengan pola berfikir.
Alas data adalah
cerminan citra tentang “kenyataan” yang dimiliki seorang peneliti, atau
pemahaman peneliti tentang “kenyataan”. Alas data dirancang bangun sedemikian rupa
agar semua data yang terkumpul dapat dialokasikan kepada keddukan atau fungsi
yang sepadan menurut maksud dan tujuan penelitian.
Penelitian (research ) adalah suatu kegiatan mengkaji (study) secara tiliti dan
teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang dianut
adalah kaidah metode.
Mengkaji adalah suatu usaha memperoleh atau menambah pengetahuan. Jadi,
meneliti dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan kefahaman tentang sesuatu.
Dalam penelitain ada kegiatan penyelidikan (investigation), yaitu mencari
fakta secara teliti dan teratur menurut kaidah tertentu untuk menjawab suatu
pertanyaan . Jadi penyelidikan dilakukan unutk menjelaskan sesuatu.
Pada dasarnya, penyelidikan dinyatakan selesai setelah berhasil menemukan
penyebab kejadian. Suatu penelitian baru dianggap selesai setelah berhasil
menetapkan faktor atau latar belakang penggerak atau pengendali penyebab atau
pelaku kejadian. Jadi, suatu penelitian menjangkau persoalan secara lebih jauh
atau lebih mendalan daripada penyelidikan. Oleh karena penelitian selalu
mengungkapkan faktor penyebab maka penelitian menjadi sumber ilmu.
Dengan kata lain, tanpa penelitian tidak akan ada ilmu dan ilmu hanya dapat
tumbuh dan berkembang jika didorong dan didukung dengan penelitian.
Dari penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa metode
penelitian adalah kegiatan mengkaji suatu masalah secara teliti dan
teratur, dengan cara menyusun gagasan yang terarah dan terkonsep untuk
memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat atau peneliti
itu sendiri.
II. KATEGORI
PENELITIAN BERDASARKAN METODE
Berdasarkan metode, penelitian dapat dibedakan menjadi :
1.
Penelitian Historis
a.
Pengertian metode penelitian historis
Metode penelitian historis merupakan salah satu penelitian
mengenai pengumpulan dan evalasi data secara sistematik berkaitan dengan
kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan penyebab ,
pengaruh atau perkembangan kejadian yang mungkin membantu dengan memberikan
informasi pada kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
1.
a.
Sumber-sumber data dalam penelitian historis
1) Sumber-sumber primer, yaitu data yang diperoleh
dari cerita para pelaku peristiwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang
mengetahui perisiwa tersebut
2) Sumber inormasi sekunder, yaitu informasi yang
diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan
peristiwa tersebut.
1.
a.
Langkah-langakh penelitian historis
Pada umumnya dalam penelitian historis mencakup
beberapa langkah penting yaitu :
1) Menentukan permasalahan
penelitian yang diharapkan mempunyai manfaat ganda, yaitu bermanfaat bagi
masyarakat dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan
2) Menyatakan tujuan penelitian, hipotesis and reseach
question yang akan memberikan arah dan fokus penelitian.
3) Mengumpulkan data ternasuk di
dalamnya menetapkan populasi, besarnya sampel,dan metode pengumpulan data.
4) Evaluasi data dengan
menggunakan kritik eksternal maupun internal
5) Melaporkan hasil penelitian
kepada masyarakat, termasuk melengkapi komponen-komponen penelitian dan
mengkomunikasikan ke dalam jurnal ilmu pengetahuan.
1.
Penelitian Deskriptif
a.
Pengertian metode penelitian deskriptif
Metode
penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan
dan menginterpretasikan objek sesuai denga apa adanya.
Penelitian
deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti
secara tepat.
1.
a.
Langkah-langkah penelitian deskriptif
1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang
signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
3) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
4) Melkukan studi pustaka yang
berkaitan dengan permasalahan
5) Menentukan kerangka berfikir dan pertanyaan
penelitian dan atau hipotesis penelitian.
6) Mendesain metode penelitian yang hendak dignakan
termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan
instrument pengumpul data, dan menganalisis data.
7) Mengumpulkan, mengorganisasi,
dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang relevan.
Membuat laporan penelitian.
1.
Penelitian Ekspermen
a.
Pengertian metode penelitian eksperimen
Metode
penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif, karena
jika penelitain tersebut dilakuakn dengan baik, dapat menjawab hipotesis yang
umumnya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.
Penelitian
eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna
membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
Konsep
penelitain eksperimen dimulai dengan pengertian yang sederhana misalnya tentang
pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimanakah hubungan satu atau lebih variabel
dalam suatu kondisi tertentu. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seorang
peneliti pada umumnyya akan mengembangkan satu atau lebih hipotesis yang
menyatakan hubungan yang diharapkanm membuat desain penelitian, mencari dan
mengorganisasi data, untuk kemudian menganalisis dan akhirnya memperoleh
jawaban hipotesis di atas.
1.
a.
Langkah-langkah penelitian eksperimen
1) Melakukan kajian secara
induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
2) Mengidentifikasi permasalahan
3) Melakukan studi literatur dari
beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan
divinisi operasional dan variabel.
4) Menbuat rencana penelitian
yang didalamnya mencakup kegiatan :
· mengidentifikasi
variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi
proses eksperimen.
· Menentukan cara untuk mengontrol mereka
· Memilih desain riset yang tepat
· Menentukan populasi, memilih sampel yang mewakili
dan memilih sejumlah subjek penelitian
· Membagi subjek ke dalam kelompok control maupun
kelompok eksperimen.
· Membuat instrument yang sesuai, memvalidasi
instrumen dan melakukan pilot study agar memperoleh instrument yang memenuhi
persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.
· Mengidentifikasi prosedur pengumpluan data, dan menentukan
hipotesis.
5) Melakukan eksperimen
6) Mengumpulkan data kasar dari
proses eksperimen
7) Mengorganisasi dan
mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan
Membuat analisis data dengan teknik statistik yang relevan
9) Membuat laporan penelitian eksperimen
1.
Metode penelitian ex-postfacto
a.
Pengertian metode penelitian ex-postfacto
Penelitian
ex postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi
ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu
penelitian. Pada penelitian ini keterikatan antara variabel bebas dengan
variabel bebas, maupun antara variabel bebas dengan variabel terikat, sudah
terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak
kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya.
1.
a.
Langkah-langkah penelitian ex postfacto
1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang
signifikan untuk dipecahkan melalui metode ex-postfacto
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
3) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
4) Melakuan studi pustaka yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian
5) Menentukan kerangka berfikir, pertanyaan
penelitian, dan hipotesis penelitian.
6) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan
termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel ,teknik sampling, menentukan
instrument pengumpul data, dan menganalisis data.
7) Mengumpulkan, mengorganisasi,
dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang relevan.
Membuat laporan penelitian
sumber:
Ary, D.,Jacob, L.C. and Razavieh, A. 1985. Intoduction
to research in education. New York; Hold, Rinehart and Winston.
Gay, L.R. 1983. Educational Research Competencies for
Analysis & Aplication. Ohio: A Bel & Howell Company.
Gulo, W. 2003,Metodologi Penelitian, Jakarta,
Grasindo.
Sukardi,2003, Metodologi
Penelitian Pendidikan,Jakarta:Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar