CARA
MENENTUKAN METODE PENELITIAN YANG BAIK DAN BENAR
Metodo , dari kata metodos atau
metahodos, yang berarti metode atau cara-cara yang di lakukan. Sedangkan Logi ,
dari kata logos yang berarti Ilmu pengetahuan Jadi kalau katanya disambung
menjadi Metodologi yang berarti cara-cara yang digunakan dalam menyelenggarakan
/ melaksanakan suatu penelitian.
Setelah kita membahas tentang metode penelitian sekarang kita akan
melihat tentang apa sih penelitian itu sendiri. Penelitian adalah suatu usaha
atau kegiatan yang dilaksanakan untuk memperoleh suatu kebenaran yang harus
dipertanggungjawabkan kebenarannya . Hasil suatu penelitian bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila didukung oleh :
Data itu harus benar(sesuai dengan apa yang kita teliti)
Cara memperoleh data harus benar :dalam penelitian disini bisa digunakan metode
interview Cara mengolah data harus benar(sesuai dengan data penelitia)
Dalam penelitian ini bisa digunakan teknik statistik persentase. Cara
mengambil kesimpulan harus benar. Dalam hal ini kita harus tepat dalam
mengambil kesimpulan yang kita buat , tujuannya adalah supaya orang yang
melihat tidak bingung dari penelitian kita itu sendiri. setelah kita menetahui
penelitian itu apa mari kita masuk lebih dalam mengenai Metode Penelitian Itu
sendiri. Metode Penelitian adalah cara- cara atau metode yang digunakan dalam melaksanakan suatu
penelitian itu sendiri .Termasuk yang didalammya
berisikan:
Bagaimana merumuskhan judul penelitian.
Bagaimana merumuskan permasalahan.
Bagaimana merumuskan tujuan.
Bagaimana merumuskan hipotesis.
DLL
setelah kita mengerti apa yang kita akan teliti
sekarang kita menentukan macam-macam penelitian yang mau kita ambil, berikut
adalah macam -macam metode penelitian menurut para ahli yaitu terbagi menjadi
9:
1.
Metode Historikal ( Untuk penelitian Historis)
Tujuannya adalah mengungkap atau menggambarkan
kembali kejadian masa lalu Contohnya: studi tentang tarub janur kuning pada
upacara pernikahan.
2.
Metode diskriptif (Untuk penelitian Gambaran)
Tujuannya adalah membuat gambaran tentang keadaan
sesuatu atau bidang-bidang minat tertentu
Contohnya: Penelitian tentang
kualitas skripsi mahasiswa
3.
Metode Perkembangan(Untuk Penelitian Perkembangan)
Tujuannya adalah mengetahui pertumbuhan / perkembangan
sesuatu, dari awal sampai tahap-tahap tertentu.
Contohnya : Studi tentang
perkembangan K.U.D. di kabupaten Malang
4. Metode korelasi ( Untuk penelitian-
penelitian Korelasi )
Tujuan adalah mengetahui kaitan hubungan atau sangkut-paut
antara satu hal /peristiwa dengan hal yang lain.
Contohnya : studi tentang hubungan antara kenaikan
upah pekarja dengan produktivitas.
5. Metode kasus, (Untuk penelitian Kasus)
Tujuannya adalah memecahkan suatu kasus(Masalah) yang
dialami oleh suatu lembaga/individu, dengan cara mempelajari secara intensif .
Contohnya : Peningkatan jenis-jenis promosi dalam
rangka memperbesar volume penjualan pada
perusahaan kripik tempe
6. Metode kuasal komparatif, (Untuk Penelitian
sebab-akibat)
Tujuannya adalah meneliti hubungan
sebab akibat.
Contohnya : Pengaruh musik pengiring kerja terhadap
keegaran kerja para karyawan pelinting rokok Perusahaan Rokok Reco Pethung.
7.
Metode eksperimen,( Untuk penelitian-penelian eksperimen (Percobaan)
Tujuan : Untuk menemukan sesuatu yang baru , atau
untuk menguji ulang sesuatu yang telah ada
Contohnya:
Pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah lempung
8.
Metode Eksperimen semu(kuasi eksperimen)
Tujuan : Untuk menemukan sesuatu yang baru, tetapi masih dalam kondisi yang terbatas .
Contohnya: Percobaan metode mengajar (baru) untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa
9.
Metode tindakan (Untuk penelitian tindakan)
Tujuan: Untuk efesiansi kerja;
mengurangi/menghilangkan grakan-greakan dalam kerja yang tidak perlu.
Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk
dilakukan, terutama untuk para pemula atau yang belum mempunyai pengalaman
presentasi. Hal ini yang membuat kami untuk melakukan training kepada
teman-teman di MIDAS untuk bisa melakukan presentasi dengan baik dan benar.
Ada beberapa tips untuk mengetahui bagaimana cara presentasi yang baik dan benar, yaitu:
Ada beberapa tips untuk mengetahui bagaimana cara presentasi yang baik dan benar, yaitu:
1. Melakukan persiapan.
Antara lain, bahan presentasi, bahan yang akan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau infocus dan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri.
Antara lain, bahan presentasi, bahan yang akan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau infocus dan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri.
2. Materi presentasi.
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audience merasa bosan.
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audience merasa bosan.
3. Pada saat presentasi.
- Usahakan datang lebih awal dr waktu yang ditentukan, jangan terlambat!.
- Gunakan waktu seefisien mungkin.
- Gunakan pakaian yang sopan tentunya
- Kenali audiens atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.
- Bagi pandangan ke kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.
- Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak mau dengar
- Berbicaralah dengan lugas dan sopan
- Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.
- Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta.
- Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi jangan berlebihan.
4. Anggap saja audiens tidak
mengerti mengenai materi yang akan disampaikan,jadi bersikaplah dengan
mengundang simpati dan rasa kagum para audiens karena pengetahuan kita, tapi
hindari kesan menggurui.
5. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan
jawablah dengan lugas.
Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita
mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat
menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri. Untuk itu fahami betul
isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah
untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi
presentasi yang ditawarkan.SUMBER:
Ary, D.,Jacob, L.C. and Razavieh, A. 1985. Intoduction
to research in education. New York; Hold, Rinehart and Winston.
Gay, L.R. 1983. Educational Research Competencies for
Analysis & Aplication. Ohio: A Bel & Howell Company.
Gulo, W. 2003,Metodologi Penelitian, Jakarta,
Grasindo.
Sukardi,2003, Metodologi Penelitian
Pendidikan,Jakarta:Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar