Minggu, 28 April 2013

PENGETAHUAN LINGKUNGAN SUMBER DAYA ALAM


Manusia merupakan sumber daya bagi negaranya karena dapat memberikan manfaat bagi negara, misalnya sebagai tenaga kerja, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelaku ekonomi negara, dan sebagainya. Sumber daya manusia sangat penting dalam memberdayakan sumber daya alam yang ada.
Klasifikasikan kekayaan sumber daya alam yang terdapat di indonesia dapat digolongkan menjadi 3 bagian, pertama sumber daya alam dilihat berdasarkan bentuk yang dapat dimanfaatkan, kedua sumber daya alam dilihat berdasarkan sifat pembentukannya, dan yang terkahir adalah sumber daya alam dilihat dari daya pakai dan nilai konsumtifnya.
Sumber daya alam yang tidak akan cepat habis karena nilai konsumtifnya terhadap barang tersebut relative kecil, manusia hanya menggunakannya dalam jumlah yang sedikit. Disamping itu sumber daya ala mini dapat dipakai secara berulang-ulang dan tidak takut akan cepat habis.
Persebaran sumber daya alam di indosesia. a). Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam nabati dan hewani. Sumber daya alam hewani yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya tersebar di darat dan di laut. b). Persebaran hasil tambang
Begitu banyak jenis sumber daya alam yang terdapat di negara indonesia. Akan tetapi, lama kelamaan sumber daya alam tersebut habis digunakan untuk memenuhi kehidupan manusia, permasalahan yang terjadi bukan hanya habis digunakan, tetapi juga terjadi kerusakan struktur kandungan alami sumber daya tersebut akibat ulah manusia itu sendiri. seperti yang terjadi pada sungai citarum.
Citarum harusnya bisa diandalkan untuk air minum, listrik, perikanan, dan irigasi. Akan tetapi, karena beberpa faktor hal sungai citarum mengalami kerusakan atau pencemaran lingkungan yang terbilang cukup parah. Percemaran dan sedimentasi terjadi mulai dari hulu sungai di Situ Cisanti di kaki Gunung Wayang, Kertasari Kab.Bandung. Aliran sungai ini melewati perkampungan padat Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, Kab. Bandung, yang sebagian besar penduduknya merupakan petani sayur dan peternak sapi perah.
Kawasan perbukitan dan DAS hulu sungai beralih fungsi menjadi perkebunan, belum lagi masyarakat peternak sapi perah di desa Tarumajaya membuang kotoran sapinya langsung ke sungai, yang menjadikan air sungai sudah tercemar sejak dari hulu, dan masuk kekawasan Majalaya tidak sedikit pabrik yang tidak memiliki pengolahan air hingga tingkat pencemaran air Citarum semakin tinggi, (Lintas Jabar, Tarung News) - Julukan Sungai Terjorok di Dunia yang dimuat di koran The Sun pada 2010 dan Sungai Panjang Terkotor oleh kantor berita CNN pada 2011 memang layak disematkan Sungai Citarum.
Hampir sepanjang 297 kilometer mulai dari hulu sungai di Kertasari Kab. Bandung hingga bermuara di Pantai Muara Merdeka, Muara Gembong Kab. Bekasi, eksploitasi disertai pengrusakan tanpa batas terus dilakukan terhadap Sungai Citarum. Kita seakan tidak menyadari terhadap keberadaan Sungai Citarum yang sebelum mengalir ke Laut Jawa, sungai terbesar dan terpanjang di Jabar ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Waduk Saguling yang menghasilkan 700 - 1.400 megawatt, Waduk Cirata (1.008 MW), dan Waduk Jatiluhur (187 MW). 

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada sungai citarum, berikut adalah ulasan atau pendapat untuk perbaikan untuk citarum yang lebih bersih, indah dan layak untuk dijadikan sumber daya air bersih untuk berbagai kebutuhan warga indonesia. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan, Pertama pemerintah harus menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, kedua perketat pengawasan kepada perusahaan-perusahaan yang membuang limbah tanpa diolah untuk menguruangi kadar kandungan kimia yang terdapat pada limbah tersebut. Apabila kedua tahapan tersebut dilakukan dengan sebenar-benarnya dipastikan sungai citarum akan mengalami perbaikan kualitas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer