Tahun demi tahun teknologi semakin berkembang, begitu pula terjadi pada dunia hardware komputer yang telah berkembang dengan pesat terutama dalam kurun waktu sepuluh tahun belakangan ini.
Mungkin dulu komputer dengan pentium IV merupakan komputer tercanggih pada saat itu. Namun, hal itu sangat bertolak belakang dengan teknologi yang berkembang saat ini. Sebenarnya, komputer dengan teknologi lama masih bisa kita gunakan namun dengan kemampuannya yang terbatas dapat memperlambat mobilitas kita dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Apalagi bagi anda yang sering melakukan multitasking dan memainkan game cukup berat, hal ini tentunya sangat mengganggu bukan?
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan dana yang mencukupi.
Ada beberapa tips mengupgrade hardware komputer:
1. Harus sesuai kebutuhan dan dana yang mencukupi. Dua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting, terutama masalah dana, mengingat mengupgrade komputer bukan merupakan hal yang murah. Selain itu kita juga harus mengetahui tujuan dan kebutuhan yang sesuai, jangan sampai kita berlebihan dalam mengupdrade.
2. Mencari toko komputer termurah, bandingkan harga dari setiap toko komputer yang anda ketahui agar anda tidak menyesal karena telah membeli barang dengan harga yang mahal. Disarankan anda langsung pergi ke pusat komputer walaupun jaraknya cukup jauh dari rumah anda karena harga barang pasti lebih murah.
3. Mengajak orang yang telah berpengalaman dalam dunia komputer, terutama yang jago merakit komputer. Hal ini penting karena, kita akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan pastinya akan sangat membantu kita barang apa saja yang harus dipilih.
Merakit komputer jauh lebih murah daripada membeli komputer built up.
4. Meramal harga pasar komputer. Yang dimaksud meramal disini bukanlah kita datang ke paranormal, mbah dukun atau sejenisnya tetapi kita harus dapat melihat pergerakan harga komputer dari hari ke hari. Apakah semakin mengalami kenaikan harga atau penurunan harga atau mungkin harga sedang stabil. hal ini memang cukup sulit dilakukan namun, sebaiknya kita jeli dalam mengambil suatu keputusan. Tunggulah harga benar-benar stabil baru kita membelinya. Saya pernah mengalami hal ini, rasanya sungguh menyakitkan T_T.
Senin, 29 November 2010
Senin, 08 November 2010
Warga Merapi Enggan Mengungsi
Letusan Gunung Merapi memang sudah diramalkan sejak akhir minggu ketika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menetapkan status siaga setelah terjadi penggembungan kawah.
Media di Indonesia melaporkan status siaga ini membuat pihak berwenang memutuskan agar warga yang berada di lereng gunung itu segera mengungsi sebagai upaya mencegah jatuhnya korban.
Pada hari Senin (25/10) status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi awas setelah penggembungan yang lebih cepat dan lebih besar daripada sehari sebelumnya, perintah yang keluar terhadap warga adalah pengungsian.
Korban yang meninggal sebenarnya bisa dihindari jika ada perencanaan
Namun, meninggalknya puluhan warga ketika gunung berapi itu meletus menunjukkan bahwa perintah untuk meninggalkan rumah tidak didengar dan diikuti oleh sebagian besar warga di Gunung Merapi.
Sejumlah warga yang sempat diwawancarai oleh BBC Indonesia dan media lain dikutip mengatakan bahwa mereka sedang melakukan aktivitas sehari-hari ketika letusan terjadi, sementara alasan mereka tidak mengungsi meski telah mendapat peringatan adalah tidak percaya peringatan itu akan terjadi karena pada tahun 2006 tidak terjadi letusan padahal mereka sudah mengungsi.
Aspek budaya
Selain itu, menurut pengajar Sosiologi Universitas Gajah Mada, Dr Mohammad Supraja, mengatakan bahwa bagi warga Gunung Merapi merupakan sumber kehidupan yang menjadi sumber nafkah mereka, mulai dari pertanian hingga peternakan.
Dengan kata lain mereka tidak bisa begitu saja meninggalkan sumber mata pencaharian yang sangat penting bagi mereka untuk tinggal di tempat pengungsian.
Lokasi yang jauh dari pusat kegiatan inti warga membuat mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan sehari-hari ataupun menjaga harta benda yang ditinggalkan.
Seharusnya pemerintah sudah memiliki satu rencana yang lebih menyeluruh dan lebih rapih dalam menghadapi satu bencana yang secara ilmiah diketahui akan terjadi.
Media di Indonesia melaporkan status siaga ini membuat pihak berwenang memutuskan agar warga yang berada di lereng gunung itu segera mengungsi sebagai upaya mencegah jatuhnya korban.
Pada hari Senin (25/10) status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi awas setelah penggembungan yang lebih cepat dan lebih besar daripada sehari sebelumnya, perintah yang keluar terhadap warga adalah pengungsian.
Korban yang meninggal sebenarnya bisa dihindari jika ada perencanaan
Namun, meninggalknya puluhan warga ketika gunung berapi itu meletus menunjukkan bahwa perintah untuk meninggalkan rumah tidak didengar dan diikuti oleh sebagian besar warga di Gunung Merapi.
Sejumlah warga yang sempat diwawancarai oleh BBC Indonesia dan media lain dikutip mengatakan bahwa mereka sedang melakukan aktivitas sehari-hari ketika letusan terjadi, sementara alasan mereka tidak mengungsi meski telah mendapat peringatan adalah tidak percaya peringatan itu akan terjadi karena pada tahun 2006 tidak terjadi letusan padahal mereka sudah mengungsi.
Aspek budaya
Selain itu, menurut pengajar Sosiologi Universitas Gajah Mada, Dr Mohammad Supraja, mengatakan bahwa bagi warga Gunung Merapi merupakan sumber kehidupan yang menjadi sumber nafkah mereka, mulai dari pertanian hingga peternakan.
Dengan kata lain mereka tidak bisa begitu saja meninggalkan sumber mata pencaharian yang sangat penting bagi mereka untuk tinggal di tempat pengungsian.
Lokasi yang jauh dari pusat kegiatan inti warga membuat mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan sehari-hari ataupun menjaga harta benda yang ditinggalkan.
Seharusnya pemerintah sudah memiliki satu rencana yang lebih menyeluruh dan lebih rapih dalam menghadapi satu bencana yang secara ilmiah diketahui akan terjadi.
Langganan:
Postingan (Atom)